Cerita Sex Bersetubuh Saat Papa Tidak Pulang

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA

Cerita Sex Bersetubuh Saat Papa Tidak Pulang

Cerita Sex Bersetubuh Saat Papa Tidak Pulang - Pada waktu itu saya lagi bertandang kerumah seorang serta di saat dia membuka pintu, kami sama-sama jabat tangan, gadis itu tetap rada malu, saya saksikan  gadis itu tingginya cuman seputar 158 cm serta miliki dada yang terlihat bertambah besar dari anak seumurnya sekitaran 34B (kalaupun tidak salah umurnya 14 tahun), punya paras yang manis sekali dan kulit kendati tidaklah terlalu putih tetapi benar-benar mulus, (sebatas berita tinggi saya 165 cm serta usia kala itu 16 tahun), saya berbicara siapa namamu?, ia jawab L—- (edited), selesai bergaul pada akhirnya kami sama sama berikan nomor telpon masing-masing, besoknya sesudah sama-sama telephone dan kenalan pada akhirnya kami berdua janjian keluar esok harinya jalan pertama sekalian cinta pertama saya membuat saya deg-degan tapi namanya lelaki yah…, tetap jalan donk.

Selanjutnya malam harinya sekitaran jam 19.00 saya sudah berdiri dimuka tempat tinggalnya sembari mengetok pagarnya sesaat setelah itu L—-muncul dari balik pintu sembari tersenyum manis sekali ia kenakan kaos ketat dan rok yang kurang lebih panjangnya nyaris gapai lutut punya warna hitam.

Saya bertanya, "Mana ortu kamu…", ia omong kalaupun di dalam rumah itulah sekedar tinggal dengan papanya serta pembantu, sedang kalaupun kakaknya serta mamanya di kota lain.

"Oohh jawab saya," saya bertanya kembali "Lagi Papah kamu mana?" ia jawab jika Papi kembali keluar ada rapat lain di hotel (papanya seseorang petinggi kurang lebih satu tingkat dengan wakil gubernur) jadi ketika itu  kami segera jalan naik motorku dan tiada diperintahpun dia lekas merengkuh dari belakang, penis saya waktu jalanan langsung tegang, habis dada ia demikian kenyal berasa di belakangku seolah-olah memijit-mijit belakangku (motor kala itu sangatlah menyuport, adalah RGR).

Narasi Seks Dewasa - Sehabis keliling kota dan datang makan pada tempat makan kami terus pulang ke tempat tinggalnya sesudah datang saya tonton tempat tinggalnya masih sepi mobil papanya belum tiba.

Mendadak ia ngomong "Masuk yok!., Papah saya kelihatannya belum ada". Pada akhirnya sesudah menyimpan motor saya terus ikutinya dari belakang saya terus memandang bokongnya yang lenggak-lenggok berjalan pada depanku, saya saksikan jam rupanya telah jam 21.30, setiba di tempat tinggalnya saya tonton tidak ada orang saya omong "Pembantu kamu mana?", ia ngomong kalaupun kamar pembantu itu terpisah dari bangunan pokok rumah ini rada jauh ke belakang.

Cerita Sex Bersetubuh Saat Papa Tidak Pulang

"oohh…", jawab saya.

Saya bertanya kembali, "jadi bila sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu terus ke belakang?", ia jawab iya.

"Terus Papah kamu yang bukain siapa…"

"saya…" jawabannya.

"Lebih kurang Papah kamu pulang jam berapakah sich…", bertanya saya. Ia omong paling singkat  jam 24.00. (Langsung pikiranku ngeres banget)

Saya bertanya kembali "Kamu memang pengin jadi pujaan hati saya…".

Ia katakan "Iya…".

Lalu saya omong, "bila getho sini donk dekat-dekat saya…", belum sampai bokongnya duduk di bangku sebelahku, langsung saya ambil ke dekapanku serta mengulum bibirnya, ia terkejut sekali tetapi belum hingga bicara apapun tanganku langsung menggenggam payudaranya yang betul-betul besar itu sembari saya remas-remas dengan kuat sekali (habis telah kepingin) diapun menyambat "Ohh.., oohh sakit". ucapnya.

Saya terus mengulum telinganya sembari berbisik, "Tahan sedikit yah…", ia hanya mengusikk. Payudaranya saya remas dengan ke-2  tanganku sembari bibir saya jilati lehernya, selanjutnya berpindah ke bibirnya langsung saya lumat-lumat bibirnya yang rada seksi itu, kamipun berpagutan sama sama memasukkan lidah kami masing-masing. Penis saya terus saya alami menegang dengan kerasnya. Saya ambil tangan kirinya dan membimbing menggenggam penisku dibalik celana saya, ia hanya menurut saja, lalu saya suruh buat meremasnya. Demikian ia remas, saya segera meratap panjang, "Uuhh…, nikmat sayang", kata saya.

"Teruss…", dengan lumayan keras ke-2  tanganku langsung mengusung kaos yang ia gunakan serta memasukkan muka saya antara payudaranya, tapi tetap terhambat BH-nya saya jilati payudaranya sembari saya gigit-gigit kecil di seputar payudaranya, "aahh…, aahh".

Diapun mendesis panjang tanpa lepaskan BH-nya saya terus mengusung BH-nya maka BH-nya ada dalam atas payudaranya, benar-benar panorama yang sangat fantastis, ia miliki payudara yang besar serta puting yang memiliki warna kemerahan dan melambung keluar lebih kurang 1/2 cm serta keras, (sepanjang saya main cewek baruku tahu saat ini jika tidak seluruhnya wanita kelak menyusui baru keluar putingnya). Saya jilat ke-2  payudaranya sekalian saya gigit dengan keras putingnya. Ia lantas mengeluhkan sembari sedikit berang. "Aahh…, sakkiitt…", tetapi saya tidak mengambil pusing terus saya gigit dengan keras. Pada akhirnya diapun langsung berdiri sembari sedikit melotot kepadaku.

Baca juga: kelasxmiyabi.blogspot.com

Saat ini payudara ia ada benar di muka paras saya. Sekalian saya melihati parasnya yang sedikit berang, ke-2  tanganku langsung meremas ke-2  payudaranya secara halus. Diapun kembali mendesis, "Ahh…, aahh…", selanjutnya saya ambil payudaranya dekat ke muka saya sembari saya gigit perlahan-lahan. Diapun memegang kepala saya tetapi tangannya saya tepiskan. Sekelebat mata saya tangkap jika pintu ruangan tamunya tidak tertutup saya lantas memerintah ia buat penutup pintunya, ia lantas mengacaukank sembari jalan kecil ia pergi tutup pintu dengan pelan-pelan lantaran pakaiannya masih tetap terangkut sekalian perlihatkan ke-2  bukit kembarnya yang membuat hati siapa dapat lemas memandang payudara yang begitu.

Seusai mengamankan pintu ia juga kembali jalan tuju saya. Saya langsung menyambutnya dengan menggenggam kembali ke-2  payudaranya dengan ke-2  tangan saya namun masih tetap pada situasi berdiri saya jilati kembali payudaranya. Sesudah bahagia mulut saya lantas turun ke perutnya dan tangan saya perlahan-lahan saya turunkan ke arah lubang senggamanya sekalian terus menjilat-jilati perutnya kadangkala menghisap puting payudaranya. Tangan sayapun mengelus-elus selangkangannya langsung saya angkat perlahan-lahan rok yang ia gunakan nampaklah pahanya yang mulus sekali dan CD-nya yang mempunyai warna putih saya remas-remas lubang kewanitaannya dengan grasak-grusuk, ia lantas semakin keras mendesis, "aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat sekali…", dengan perlahan-lahan saya turunkan cdnya sembari saya nantikan reaksinya akan tetapi nyatanya ia cuman diam saja, (mendadak di kepala tampak tandanya setan). 

Tampaknya lubang kewanitaannya yang banyak sekali bulu-bulu namun sedikit. Sayapun menjilat-jilatinya dengan penuh gairah, diapun kian berteriak, "Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..".

Sesudah suka sayapun memerintahnya duduk di lantai sekalian saya buka kancing celanaku serta saya turunkan hingga lutut nampaklah CD-ku, saya bimbing tangannya untuk mengelus penis saya yang sudah tegang maka dari itu kelihatannya pengin loncat dari CD-ku. Diapun mengelusnya selalu mulai menggenggam penis saya. Saya turunkan CD-ku karenanya penis saya lekas berkelebat keluar nyaris tentang parasnya. Diapun terkejut sembari melotot menyaksikan penis saya yang miliki ukuran cukup besar (diameter 3 cm serta panjang kurang lebih 15 cm) saya memerintahnya buat lepaskan kaos yang ia pakai dan roknya pula seperti dipangut ia menurut saja apa yang saya suruh kerjakan. 

Dengan tergesa-gesa saya lantas lepaskan seluruhnya busana saya serta celana saya selanjutnya lantaran ia duduk dilantai sementara itu saya dikursi, saya bimbing penis saya ke mukanya ia juga hanya memandangnya saja. Saya suruh untuk buka mulutnya namun kelihatannya ia ragu.

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA

1/2 memaksakan, saya ambil kepalanya pada akhirnya penisku juga masuk ke dalam mulutnya dengan perlahan-lahan ia mulai menjilat-jilati penis saya, langsung saya teriak perlahan, "Aakkhh…, aakkhh…", sembari turut menolong ia memaju-mundurkan penis saya di mulutnya. "aakk…, akk…, nikmat sayyaangg…". Sehabis cukup lama selanjutnya saya suruh berdiri serta membebaskan CD-nya tetapi tampak kebimbangan di mukanya sedikit gombal selanjutnya CD dan BH-nya ia bebaskan  karenanya telanjang bulatlah ia depanku sekalian berdiri. Sayapun tidak pengen tertinggal saya segera berdiri dan langsung lepaskan CD-ya. Saya segera membenturnya sekalian menjilat-jilati mukanya dan tangan saya meremas-remas ke-2  payudaranya yang putingnya udah kian tegang, diapun mendesis, "Aahh…, aahh…, aahh…, aahh", pada saat tangan kananku saya turunkan ke lubang kemaluannya dan permainkan jari-jariku dari sana.

Seusai rada lama baru saya sadar jika jemari saya sudah basah. Saya juga memerintahnya buat membelakangiku serta saya persiapkan penis saya. Saya pegang penis saya tuju lubang senggamanya dari belakang. Saya sikat perlahan-lahan namun tak maumasuk-masuk saya sikat kembali terus sampai ia juga tergerak ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sembari dengar ia mendesis, "Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…", sayapun terus menyikat dari belakang. Barangkali karena kering penis saya tidak mau masuk-masuk  saya angkat penis saya lalu saya ludahi tangan saya banyak-banyak serta saya berikan pada kepala penissaya serta batangnya ia cuman memerhatikan dengan mata sayu selanjutnya. Saya pegang penis saya tuju lubang senggamanya kembali.

Perlahan-lahan saya mencari dahulu lubangnya demikian saya sentuh lubang kemaluannya ia juga langsung mendesis kembali, "Ahh…, aahh…", saya bimbing penis saya tuju lubang senggamanya itu tetapi saya alami baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang namun saya telah tidak perduli kembali. Dengan 1 hentakan yang keras saya sikat kuat-kuat lalu saya anggap penis saya seperti merobek suatu jadi langsung ia berontak sekalian berteriak 1/2 menangis, "Ssaakkiitt…". Saya alami penis saya kelihatannya diapit oleh ia keras sekali sampai kejantanan saya berasa seperti lecet dalam kewanitaannya. Saya lalu bertahan pada status saya dan memulai kembali menyiuminya sekalian berucap "Tahann.. sayang… sebatas sesaat kok…"

Saya menggenggam kembali payudaranya dari belakang sembari saya remas-remas secara perlahan-lahan serta mulut saya menjilat-jilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan seluruh yang dapat dicapai oleh mulut saya lumayan lama. Lantas ia mulai mendesis kembali nikmati kecupan saya dibadan dan remasan tangan saya di payudaranya, "Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayang sama melakukan?" ia berucap sekalian memandang pada saya dengan muka yang penuh pengharapan. 

Baca juga: kelasxmiyabi.blogspot.com

Cerita Sex Bersetubuh Saat Papa Tidak Pulang - Saya hanya mengusikkkan kepala walau sebenarnya saya kembali lagi nikmati penis saya di lubang kewanitaannya yang paling sangatlah nikmat seolah-olah saya kembali ada dalam satu area yang diberi nama surga. "Nikmat sayang?", kataku. Ia sekedar mengacaukank lambat sembari masih tetap keluarkan beberapa suara keasyikan, "Aahh…, aahh…" lalu saya mulai bekerja, saya ambil perlahan-lahan penis saya lalu saya majukan kembali ambil kembali majukan kembali ia juga kian keras mendesis, "Aahh…, ahh…, ahhkkhh…" pada akhirnya waktu saya alami kalau ia telah tak kesakitan kembali saya lantas mengeluar-masukkan penis saya dalam sekejap ia juga makin melenguh nikmati seluruh yang saya lakukan di dianya sendiri sembari terus-meremas payudaranya yang besar itu. Ia teriak "Sayaa mauu keeluuarr…".

Sayapun berbicara "aahhkkssaayyaanggkkuu…", saya segera saja sikat lebih keras kembali hingga saya alami sentuh dasar dari lubang senggamanya namun saya serius kesetanan tak perduli kembali dengan beberapa suara, "Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss" langsung ia omong "Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…", mendadak ia pengen jatuh namun saya tahan dengan tangan saya. Saya pegangi pinggulnya dengan ke-2  tangan saya sekalian saya kocok penis saya bisa semakin cepat kembali, "Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…", pegangan saya di pinggulnya saya bebaskan serta langsung ia jatuh terkulai lemas.

Dari penis saya menyemprotkanlah air mani sebanyaknya, "Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…", saya memandang air mani saya membasahi beberapa badannya serta rambutnya, "Akhh…, thanks sayangkuu…", sembari berjongkok saya cium pipinya sekalian saya suruh jilat kembali penisku. Diapun menjilat-jilatinya hingga sampai bersih. Kemudian saya ngomong gunakan kemeja kamu dengan malas ia berdiri ambil busananya serta menggunakannya kembali.

Sesudah kami berdua usai saya mengecup bibirnya sekalian berujar, "Saya pulang dahulu yah hingga sampai esok sayang…!". Ia sekedar menggangguk tidak berbicara kembali barangkali lemas kemungkinan nyesal tidak paham ahh. Saya tonton jam saya udah memperlihatkan jam 23.35, saya pulang dengan sejuta kesenangan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama